Terperangkap dalam kelana tak bertepi.
Menjejakkan kaki pada jalanan tak berujung.
Menantang badai menyibak kabut.
Terus melangkah tanpa arah dan tanpa tujuan.
Kegalauan hati selalu menemani perjalanan.
Sepi dan sendiri tetap kulangkahkan kaki.
Penat dan letih makin menjadi diterpa terik sang mentari.
Tak kutemukan mata air, dahagapun tak terelakkan.
Menyongsong hari demi hari selalu begini.
Terus mencari tempat tuk berteduh tuk rebahkan tubuh penat ini.
Terus kuberjalan sambil kumencari.
Walau kaki ini semakin berat dan langkah ini semakin lunglai.
Kapan perjalanan ini kan berakhir.
Tetap ku lihat jalanan ku masih tak bertepi.
Dimanakah tempatku berhenti.
Terus kucari tapi pandangan ini tertutup kabut.
Ths ‘98
270808
Letih
Category: Life Poetry
Posted by, the Beast at Wednesday, August 27, 2008 0 comments
Serpihan Hati
Lagu sendu teralun syahdu menemani rindu yg tiada bertepi
Membuai mimpi-mimpi sepiku
Menantimu akankah berakhir?
Aku yg tak pernah bermakna untukmu
Mencoba memberi warna dihidupmu
Mengapa tak jua menggugah qalbumu
Memeluk serpihan hati yg telah terberai
Mengubur asa yg telah redup
Terjatuh aku hilang dalam indahnya penantian tak berujung
Angin tolong terbangkan perihku hingga tak terasa untukku
Comel
260808
Category: Friends' Poetry
Posted by, the Beast at Tuesday, August 26, 2008 1 comments
Damai
Berbaring aku diperaduan malam.
Memandang bintang bintang menari berlatar langit kelam.
Menuntun hati gelisah menuju kedamaian jiwa.
Buai diriku dalam keindahan kuasa Nya.
Melelapkan tidurku dipangkuanmu.
Mengenyahkan letihku dalam dekapmu.
Berpikir tuk kan slalu begitu.
Tak lepaskan ku dari sampingmu.
Merebahkan malamku di hangat pelukmu.
Menenangkan gelisahku dalam belai buaimu.
Kesetiaan tak bertepi, temaniku slalu.
Damai malamku bersamamu.
Sapa aku dalam lelapmu.
Mimpikan aku dalam tidurmu.
Selamat malam kekasih hatiku.
Gerbang mimpi dirimu slalu ku tunggu.
Ths'98
250808
Category: Love Poetry
Posted by, the Beast at Monday, August 25, 2008 0 comments
Layakkah Aku
Mencintai mu adalah anugerah terindah bagiku.
Dicintai mu adalah keajaiban terbesar dalam hidupku.
Aku tahu siapa diriku.
Dan aku tak pernah tahu apa aku layak tuk dicinta.
Kau sinari gulita hidup ku.
Kau tuntun langkahku jalani hidup ini.
Apa aku layak menerima semua itu.
Karna aku begitu hina.
Ths'98
250808
Category: Love Poetry
Posted by, the Beast at Monday, August 25, 2008 0 comments
Maaf
Ketika surya menyapa dunia
Kucoba menyambutnya dengan jiwa yg lapang
Kehangatannya mengingatkan aku akan sebuah hati yg kau titipkan padaku
Satu janji yang kau agungkan untukku
Maafkan aku…
Terlalu tinggi aku mendaki cinta kasihnya
Hingga tak kulihat danau biru yg begitu mendamaikan aku
Mataku selalu tertutup kabut yg membutakan langkahku
Maafkan aku…
Tetes-tetes ketulusanmu tak mampu mengikis dinding tebing hatiku
Maafkan aku…
Yang terlambat memenangkan cintamu
Kini aku tersesat saat kau menjauh
Comel
060808
Category: Friends' Poetry
Posted by, the Beast at Wednesday, August 06, 2008 0 comments
Salahkah Aku
Salah kah aku mencintai mu
Salah kah aku menginginkan mu
Karena hati ini tak akan pernah mendua
Walau hati ini tak akan berpaling
Akan ku cintai mu sepenuh hati ku
Walau aku tak terpilih
Akan ku sayangi diri mu selalu
Walau engkau bukan milik ku
Ths '98
050808
Category: Love Poetry
Posted by, the Beast at Tuesday, August 05, 2008 0 comments
Labels
- Friends' Poetry (6)
- Life Poem (2)
- Life Poetry (13)
- Love Poetry (31)
- Poetry (2)