Sang Bintang

Temaram cahaya samar kulihat.
Berkedipan seolah menari menghiasi malam.
Langit kelam pun ceria kembali.
Menyambut engkau sang penguasa malam.

Meski awan kelabu bergelantungan.
Membelakangi kehidupan malam.
Aku yakin kau tetap kan bersinar.
Dan tak akan tenggelam dalam kegelapan.

Wahai engkau sang Bintang.
Setia selalu bersambut ceria.
Tak kupandang lagi latar kelam.
Kau menjadi terangku dan sinari malamku.

Ths '98
060308

Pesonamu

Tanda mata kemurnian embun pagi.
Hampa ruang hati ini terobati senyum yang tersungging indah.
Merdu suara fajar tak seindah suaramu.
Yang kudengar bagai suara dari surga menyejukkan jiwa.

Mentari senja di ufuk barat.
Tak secerah wajah manismu nan elok.
Bagai rembulan sinari malam kelam.
Bagai bintang bintang menghiasi langit temaram.

Menghadirkan sejuta makna tak terhingga.
Membiaskan sepi kala kutermangu disini.
Setia menemaniku menambal lubang dihati.
Tak lelah kau menjadi malam kala ku terjaga.

Ths '98
030209

Labels