Terabaikan kesetiaan semu.
Menuai benih bukannya buah.
Terlantar di tepian belantara senja.
Terbuang dalam samudra tanpa tepi.
Patah dan tak pernah tumbuh.
Retak yang tak tersambung.
Hampa ku tek terisi.
Menanti fajar tuk menggapai sang surya.
Liku terjal perjalananku.
Berada diantara jurang takdir.
Aral melintang dihadapan.
Kapan kan kuakhiri kelanaku.
Ths ‘98
010198
Aku
Category: Poetry
Posted by, the Beast at Thursday, January 01, 1998 0 comments
Subscribe to:
Posts (Atom)
Labels
- Friends' Poetry (6)
- Life Poem (2)
- Life Poetry (13)
- Love Poetry (31)
- Poetry (2)