Kala ku diam dalam gelapku
Kulihat lentera dihadapanku
Terangi malamku temani sepiku
Tenangkan gundahku damaikan jiwaku
Bercengkrama dalam sepi, tanpa suara
Berpelukan dalam dingin, tanpa tersentuh
Ingin kutatap matanya, tapi ku silau
Ingin ku belai dia, tapi ku tak tahu dimana
Tak kudengar suara dalam bisiknya
Tak kurasa sentuh dalam belainya
Tak kulihat mata dalam tatapnya
Tak kurasa hangat dalam peluknya
Impian dan khayal besatu dalam nyata
Kulihat dan kurasa tapi dia tiada
Ingin ku peluk dalam dingin dan hasratku
Tapi, dia tak pernah nyata
Ths ’98
130708
Entah
Category: Love Poetry
Posted by, the Beast at Sunday, July 13, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
- Friends' Poetry (6)
- Life Poem (2)
- Life Poetry (13)
- Love Poetry (31)
- Poetry (2)
0 comments:
Post a Comment